Rabu, 30 November 2016

Routine Snacking Nuts Help Lose Weight - Ko

Routine Snacking Nuts Help Lose Weight - Ko
This study could be good news for children and teens who love to eat nuts, but without any allergies. Because, snacking nuts as much as three to four times a week can help lower a person's BMI, the researchers said in the Journal of Applied Research on Children.
Researchers from the University of Houston, Baylor College of Medicine and Texas Woman's University analyzed the weight or BMI kenainkan 257 adolescents with BMI percentile of 85 to the top for six months.
During this time, about half the respondents were asked to group snacking on peanuts or peanut butter as much as 1 portion, ie 1 handful of nuts or 2 tablespoons of peanut butter-after school, as many as three to four times a week.
Meanwhile, the other half of the group was asked to snacking snacks were the same, but only once a week, even not at all. Then, all children are given foods with nutrient levels and engage in physical activity together.
After 12 weeks later, the researchers found that the group who consumed more nuts experienced a reduction in BMI as much as two times more than other groups.
"" Obesity is the most serious health problem and needs to get more attention today, "" said study author Craig Johnston in a press release.
Johnston said, snacking offer solutions "creative" and tend to be easier to help people manage their weight, appetite, and a sense of hunger. In addition, nuts are a universal food that is preferable carrots
Meanwhile, the Huffington Post reports that while almost all snack nuts rich in fat can be healthy, but almonds are considered to have the greatest health benefits with the fewest calories. Thus, almonds can be a healthy snack choices everyday.


bean green coffee manfaat

Senin, 31 Oktober 2016

Fasilitas Kesehatan Bertambah, Kwalitas Tertinggal

http://maulangsing.net/

Fasilitas Kesehatan Bertambah, Kwalitas Tertinggal

Menteri Kesehatan Endang Rahayu Sedyaningsih menyampaikan penambahan jumlah fasilitas service kesehatan dalam dua dekade paling akhir belum diikuti penambahan kwalitas service. Endang mencontohkan dari 1. 292 rumah sakit yang ada di semua Indonesia baru 60 % salah satunya yang terakreditasi. Dari yang telah terakreditasi juga belum semua mengaplikasikan prosedur standard perlindungan pasien, tuturnya waktu buka Kongres XI Perhimpunan Rumah Sakit Semua Indonesia (PERSI) di Balai Sidang Jakarta, Rabu. Kekeliruan medis juga kerap dilaporkan berlangsung walau dia belum dapat mengatakan data kekeliruan aksi medis di tanah air lantaran memanglah belum terdata. Ia mengharapkan, PERSI, sebagai induk organisasi pengelola rumah sakit, turut mendorong penambahan kwalitas service rumah sakit dengan menyosialisasikan aplikasi service kesehatan sempurna serta prosedur standard perlindungan pasien.   Pelayanan kesehatan sempurna yang dia maksud diantaranya bisa diwujudkan dengan lakukan identifikasi pasien dengan cara jeli, serta komunikasi efisien dengan pasien, prosedur standard perlindungan pasien.        Selain itu, terang dia, infeksi nosokomial, kekeliruan dalam perlakuan pasien serta kerugian pasien akibat kekeliruan petugas medis mesti ditekan seminimal mungkin saja. Rumah sakit harus juga mengubah paradigma, bukanlah bertujuan pada dokter namun pada pasien. Service juga tak dikerjakan terpisah, namun terpadu, tuturnya.   Pelayanan pada pasien dirumah sakit, dia meneruskan, mesti dikerjakan oleh tenaga kesehatan profesional dengan cara pas serta jeli sesuai sama keperluan pasien. Tiap-tiap aksi yang dikerjakan pada pasien, lanjut dia, harus juga terdokumentasi dengan baik agar pengelola rumah sakit mempunyai data serta catatan medis yang diperlukan bila permasalahan nampak masa datang.   Dan mesti ada empati. Tenaga kesehatan yang bertugas di depan mesti tahu perasaan pasien, bicara pada mereka agar keluarganya tak cemas, tuturnya.

Selasa, 25 Oktober 2016

Janganlah Suka Dahulu, Berat Tubuh Turun Mencolok Jadi Bahaya

http://caralangsing.net/cara-melangsingkan-badan/cara-melangsingkan-badan-dengan-jahe/

Janganlah Suka Dahulu, Berat Tubuh Turun Mencolok Jadi Bahaya

 

Jakarta, Penurunan berat tubuh lewat diet biasanya diraih dengan cara bertahap, tak mendadak kurus kurun waktu singkat. Berat tubuh yang turun sangat mencolok bukanlah berita baik, malah tak sehat serta jadi bahaya. Lantas, idealnya seperti apa? Penurunan yang baik yaitu sekitaran 2-7 kg dalam satu bulan, serta diupayakan berat yang turun yaitu berat lemak badan, kata dr Cindyawati Pudjiadi, SpGK, MS, spesialis gizi klinis dari RS Medistra waktu dihubungi detikHealth, seperti ditulis pada Rabu (30/1/2013). Bila berat tubuh sangat cepat turun, butuh diwaspadai lantaran umumnya yang menyusut bukanlah massa lemak tetapi air serta massa otot. Keadaan ini pasti merugikan lantaran massa otot malah diperlukan untuk tingkatkan metabolisme pembakaran lemak. Menurut dr Cindyawati yang juga berpraktik di RS Gading Pluit, berat tubuh yang turun sangat cepat umumnya juga tak awet. Kurun waktu singkat, berat tubuh dapat naik lagi lalu turun lagi atau di kenal dengan arti yoyo lantaran polanya naik turun seperti permainan yoyo. Pendapat seirama juga di sampaikan oleh seseorang praktisi hidup sehat, dr Phaidon L Toruan. Menurut dia program diet untuk memperoleh berat tubuh ideal biasanya baru memperlihatkan hasil dalam 1 bln. sampai 2 bln.. Tak perlu cepat-cepat serta terpaku pada berat tubuh. Saya tak pernah gunakan berat tubuh ideal, saya gunakan persentase lemak. Nama alatnya body fat monitor, kata dr Phaidon. Seperti di sampaikan dr Phaidon, kesuksesan program diet tidak selamanya mesti berpatokan pada berat tubuh. Sederhananya, berat tubuh yang tinggi namun mempunyai komposisi lemak yang rendah terkadang lebih sehat dari pada tidaklah terlalu gemuk namun lemak semuanya. Butuh di ketahui, berat tubuh keseluruhan yang terarah pada timbangan dapat dipilah jadi 2 sisi yaitu berat dari massa lemak serta berat murni terkecuali lemak. Berat murni sendiri masihlah dapat dipilah-pilah lagi diantaranya air, massa tulang serta massa otot. Berat tubuh ideal tak dapat disebut sehat bila komposisinya semakin banyak lemaknya dari pada massa otot serta tulang umpamanya. Massa otot diperlukan untuk menyokong rangka badan, sedang massa tulang sendiri bakal memastikan kepadatan serta kemampuan rangka badan. (up/vit)